Pilihan

Mengapa Orang Berselingkuh dari Orang Baik

Perselingkuhan sering kali menjadi masalah yang rumit dalam rumah tangga. Pertanyaannya, mengapa orang berselingkuh dari orang baik? Perselingkuhan berawal dari berbagai hal yang kadang tidak terlihat secara kasat mata. Memahami akar masalah ini sangat penting agar hubungan tetap terjaga dan tidak hancur.

Betapapun seseorang dianggap baik dan setia, risiko perselingkuhan tetap ada. Perselingkuhan terjadi karena faktor yang cukup kompleks dan tidak bisa disederhanakan begitu saja. Oleh karena itu, mengenali penyebabnya bisa membantu kita membina hubungan yang sehat.

Perselingkuhan Berawal Dari Apa

Perselingkuhan berawal dari ketidakpuasan yang dialami oleh salah satu pihak dalam hubungan. Biasanya, ketidakpuasan ini bersumber dari kebutuhan emosional dan fisik yang tidak terpenuhi. Hal ini bisa melahirkan keinginan untuk mencari perhatian di luar rumah tangga.

Faktanya, komunikasi yang kurang efektif menjadi pemicu utama. Ketika pasangan tidak mampu menyampaikan rasa atau keinginan mereka, maka celah untuk perselingkuhan semakin besar. Biasanya, seseorang merasa seakan-akan tidak didengarkan atau dihargai.

Selain itu, kesempatan yang muncul secara tiba-tiba juga dapat menimbulkan perselingkuhan. Misalnya, interaksi yang intens dengan orang lain, baik di tempat kerja ataupun di media sosial. Ketika peluang itu ada dan kebutuhan terpenuhi, maka hubungan gelap bisa terbentuk.

Kemudian, tekanan psikologis atau stres yang berkepanjangan juga memicu perilaku tidak setia. Orang yang sedang mengalami masalah emosional kadang mencari pelarian yang instan agar merasa lega sesaat.

Faktor lingkungan dan pola asuh masa lalu juga berperan. Orang yang dulunya pernah mengalami ketidaksetiaan atau trauma emosional cenderung lebih rentan terhadap perselingkuhan. Ini adalah proses yang rumit dan saling berhubungan.

Ringkasnya, perselingkuhan berawal dari ketidakseimbangan emosional dan kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam rumah tangga. Oleh karenanya, membina komunikasi yang sehat adalah kunci agar risiko perselingkuhan bisa diminimalkan.

Perselingkuhan Terjadi Karena Faktor Apa

Perselingkuhan terjadi karena beberapa faktor utama yang saling berkaitan. Pertama adalah komunikasi yang buruk dalam rumah tangga. Ketika pasangan tidak lagi mampu menyampaikan apa yang dirasakan, masalah akan menumpuk dan akhirnya menimbulkan jarak.

Kedua, ketidakpuasan dalam hubungan seksual bisa melahirkan keinginan mencari pelarian. Meski bukan satu-satunya faktor, aspek ini sangat berperan penting dalam menjaga keharmonisan. Banyak kasus perselingkuhan bermula dari kurangnya kepuasan fisik.

Selanjutnya, faktor kesempatan tidak bisa diabaikan. Lingkungan yang permisif dan akses mudah terhadap orang lain meningkatkan risiko. Contohnya adalah penggunaan media sosial yang tanpa pengawasan.

Tekanan dari pekerjaan dan kehidupan sosial juga memicu stres yang melahirkan pelarian emosional. Orang yang terus-menerus merasa tertekan biasanya mencari cara agar bisa melepaskan beban.

Faktor psikologis seperti rasa kurang percaya diri dan ketidakamanan juga memicu perselingkuhan. Mereka yang belum berhasil menyelesaikan luka masa lalu kadang mengulang pola yang sama.

Selain itu, faktor budaya dan norma sosial kadang memengaruhi sikap seseorang terhadap perselingkuhan. Dalam beberapa lingkungan, perilaku ini mungkin dianggap lebih wajar sehingga peluang untuk berselingkuh semakin tinggi.

Maka dari itu, memerhatikan faktor-faktor ini dengan seksama dapat membantu membangun hubungan yang kokoh. Kesadaran tentang faktor penyebab perselingkuhan sangat penting agar pasangan bisa bersama-sama mencegahnya.

Apakah Tukang Selingkuh Bisa Berubah

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah tukang selingkuh bisa berubah. Jawabannya, betapapun sulit, perubahan itu sangat mungkin terjadi. Asalkan ada kesadaran dan niat yang kuat dari pelaku perselingkuhan.

Perubahan dimulai dari pengakuan kesalahan dan komitmen untuk memperbaiki diri. Selanjutnya, dibutuhkan komunikasi terbuka antara pasangan agar saling memahami akar masalahnya. Proses ini harus dijalankan dengan konsisten dan sabar.

Membangun kembali kepercayaan adalah tantangan terbesar. Tetapi jika pasangan mampu membina komunikasi yang jujur dan saling menghargai, hubungan bisa kembali utuh. Maka, usaha bersama sangat diperlukan dalam proses ini.

Tukang selingkuh yang berhasil berubah biasanya juga melibatkan konseling atau terapi. Dengan bantuan profesional, mereka belajar mengelola emosi dan mengatasi penyebab perselingkuhan.

Meski begitu, tidak semua orang bisa berubah. Jika tidak ada niat dan dukungan dari pasangan, perubahan menjadi sulit dilakukan. Oleh karena itu, faktor lingkungan dan dukungan sosial juga berperan.

Intinya, perubahan itu memerlukan waktu dan usaha yang sungguh-sungguh. Proses ini juga melibatkan membangun kembali rasa hormat dan komitmen yang sempat hilang.

Kalau usaha itu dijalankan dengan benar, maka peluang perubahan menjadi lebih besar. Jadi, tukang selingkuh bisa berubah asalkan mereka serius ingin memperbaiki diri dan hubungan.


Daftar Pustaka

  • Glass, S. P., & Wright, T. L. (1992). Justifications for extramarital relationships: The association between attitudes, behaviors, and gender. Journal of Sex Research. Akses 10 Agustus 2025, 1992, https://doi.org/10.1080/00224499209551610
  • Mark, K. P., & Murray, S. H. (2012). Understanding infidelity: Correlates in a national random sample. Journal of Family Psychology. Akses 10 Agustus 2025, 2012, https://doi.org/10.1037/a0026889
  • Treas, J., & Giesen, D. (2000). Sexual infidelity among married and cohabiting Americans. Journal of Marriage and Family. Akses 10 Agustus 2025, 2000, https://doi.org/10.2307/1566737
Redaksi

Recent Posts

Penjelasan Orang Baik Selalu Tidak Dihargai

Seringkali kita bertanya kenapa orang baik selalu tidak dihargai dalam kehidupan sehari-hari. Meski sudah melaksanakan…

1 minggu ago

Genetika Pengertian, Fungsi, Teori Menurut Ahli dan Contoh

Genetika adalah cabang ilmu biologi yang membahas pewarisan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya.…

2 minggu ago

Ilmu Saraf Pengertian, Fungsi, Teori Menurut Ahli dan Contoh

Ilmu saraf adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas sistem saraf, struktur otak, dan fungsinya dalam…

2 minggu ago

Eksperimental Pengertian, Fungsi, Teori Menurut Ahli dan Contoh

Eksperimental adalah metode ilmiah yang digunakan untuk menguji hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih.…

2 minggu ago

Sensasi Pengertian, Fungsi, Teori Menurut Ahli dan Contoh

Sensasi adalah proses awal dari persepsi yang membentuk pengalaman inderawi manusia terhadap dunia. Ketika kita…

2 minggu ago

Orang Banyak Duit Lebih Dihargai, Apa Benar?

Fenomena sosial zaman sekarang menunjukkan bahwa orang banyak duit lebih dihargai. Status ekonomi seakan menjadi…

2 minggu ago